Sleep apnea (apnea tidur)

Kominfo - 27 Aug 2021

Sleep apnea (apnea tidur) merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan gangguan pernapasan saat tidur. Sleep apnea bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Ada tiga jenis sleep apnea yaitu obstructive sleep apnea (terjadi ketika otot di belakang tenggorokan terlalu rileks), central sleep apnea (terjadi ketika otak tidak mengirimkan sinyal yang tepat ke otot yang mengontrol pernapasan), dan complex sleep apnea (terjadi ketika seseorang mengalami obstructive sleep apnea dan central sleep apnea pada waktu yang sama).

Sleep apnea termasuk kondisi yang harus diwaspadai karena jika tidak ditangani dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti serangan jantung, hipertensi, dan stroke.

Tanda dan gejala sleep apnea yang paling umum terjadi adalah:

1. Mendengkur keras
2. Terengah-engah saat tidur.
3. Bangun dengan mulut kering.
.4. Kesulitan untuk tetap tidur (insomnia).
5. Sakit kepala pada saat bangun tidur di pagi hari.
6. Kantuk yang berlebihan di siang hari (hipersomnia)
7. Sifat mudah tersinggung atau lekas marah.
8. Kesulitan untuk konsentrasi.

Penurunan tiba-tiba kadar oksigen darah yang terjadi selama sleep apnea meningkatkan tekanan darah dan membebani sistem kardiovaskular. Sleep apnea juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung berulang, stroke, dan detak jantung abnormal.

Segera konsultasikan ke dokter jika Anda memiliki tanda atau gejala sleep apnea di atas. Karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Jaga kesehatan kita, jaga jantung kita. Salam Jantung Sehat!