Mau Jantung Tetap Sehat? Yuk Konsumsi Makanan Ini

YJI - 24 Jun 2020

Profesor Pablo Perel, Penasihat Sains Senior Federasi Jantung Dunia, Wakil Editor Global Heart, berkomentar kalau, penyakit jantung adalah penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. 

Penyebab umum gangguan pada fungsi organ jantung,  bisa terjadi akibat akumulasi faktor-faktor risiko, seperti kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, peradangan di pembuluh darah, dan kadar kolesterol atau gula dalam darah tinggi, pola hidup, serta pola makan. 

Jadi apa yang masuk ke dalam tubuh kita tentu mempengaruhi kesehatan tubuh, termasuk kesehatan jantung.  Kadar lemak jahat (LDL) yang lebih tinggi ketimbang lemak baik (HDL) umumnya jadi pemicu utama tersumbatnya pembuluh darah. Maka, himbauan menerapkan gaya hidup sehat dengan mengontrol kadar lemak tubuh, jadi langkah utama pencegahan penyakit jantung. 

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh American Heart Association, disebutkan kalau kurang olahraga dan pola makan buruk dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Nah, berikut jenis makanan yang efektif mencegah penyakit jantung.

1. Sayuran Hijau
Sayuran berwarna hijau dikenal sebagai sumber vitamin K yang berfungsi melindungi arteri dan mencegah terjadinya pembekuan darah. Karena sayuran hijau (kangkung, sawi, bayam, brokoli, bayam, dan lain-lain) ini mengandung mineral, vitamin, dan antioksidan yang cukup tinggi. Nitrat yang terkandung dalam sayuran hijau juga terbukti menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kinerja sel yang melapisi pembuluh darah. 

2. Gandum Utuh
Beras merah, beras hitam, quinoa, dan jenis gandum utuh lainnya mengandung serat yang sangat tinggi, sehingga berguna mengurangi jumlah lemak jahat (LDL) dalam darah. Selain dikenal manfaat seratnya, gandum utuh jug mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan.

3. Beri-berian
Stroberi, blueberry, blackberry dan raspberry adalah jenis beri-berian yang mengandung antioksidan disebut anthocyanin. Zat ini berfungsi melindungi tubuh seseorang mengalami stres oksidatif dan perkembangan penyakit jantung. Sama seperti sayuran hijau. Beri-berian juga dapat meningkatkan fungsi sel pembuluh darah serta mencegah pembekuan darah. 

4. Alpukat
Seseorang yang berisiko penyakit jantung mungkin perlu menghindari makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh. Karena bisa memicu naiknya kadar kolesterol jahat. Alpukat bisa jadi alternatif pengganti lemak, karena mengandung lemak tak jenuh yang  bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Kalau kadar kolesterol jahat turun, otomatis menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Ikan
Bukan hanya daging merah saja yang mengandung tinggi lemak, ikan, seperti salmon, mackerel, sarden, dan tuna juga mengandung lemak yang tinggi. Hal yang membedakan adalah, jenis-jenis ikan ini mengandung lemak baik disebut asam lemak omega-3.
Menurut penelitian, asam lemak omega 3 dapat menurunkan kadar trigliserida darah lebih rendah, gula darah puasa, dan tekanan darah sistolik. Asam lemak omega 3 juga bisa didapat melalui suplemen ikan yang punya fungsi yang sama. 

6. Kacang
Pati resisten yang terkandung dalam kacang dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah. Jenis kacang yang baik dikonsumsi oleh pengidap penyakit jantung adalah kacang tanah, almond, pistachio, macadamia, polong-polongan, dan lain-lain.

7. Bawang Putih
Bawang putih ternyata tak hanya sebagai bumbu dapur saja, karena mengandung senyawa allicin yang berfungsi membunuh bakteri dan meremajakan hampir semua fungsi tubuh, jadi banyak khasiatnya untuk kesehatan, termasuk kesehatan jantung.  Ada penelitian yang membuktikan kalau  bawang putih dapat menghambat penumpukan trombosit yang bisa mengacu pada pembekuan darah. Pembekuan darah, berisiko menimbulkan stroke yang juga terkait dengan penyakit jantung. 

Jadi, jika tetap jaga pola makan dan rajin berolahraga yaaa.. Jauhi stress dan yang terpenting tidak merokok.